INILAH.COM, Jakarta - Di dunia terdapat cuaca aneh yang  sangat tak wajar. Seperti langhit berdarah, hujan ikan, bom es hingga  bulan biru. Fenomena alam yang menarik. Seperti apa?
Hujan Ikan dan Katak
Dari  California , Inggris hingga India , secara periodik terjadi presipitasi  (hujan) aneh. Hewan kecil seperti ikan, katak dan ular jatuh dari  langit beberapa kilometer dari air. Puting beliung yang berputar di  danau atau samudra dapat menghisap air dan apapun yang ada di dalamnya  ke awan di atasnya.
Bola Api Besar
Selama berabad-abad, orang melaporkan keanehan listrik di rumah  mereka, terutama selama badai petir. Bola cahaya seukuran bola golf  hingga bola sepakbola terkadang melayang di udara selama badai dan  memancarkan panas serta suara.
Bola ini biasanya akan hilang ketika mengenai benda berlistrik seperti TV namun terkadang bisa meledak dengan ganas dan menyebabkan kebakaran. Bola cahaya ini tak hanya mistis juga membuat ilmuwan bingung.
Langit Berdarah
Hujan  darah terdengar seperti film horor Hollywood . Namun, pada zaman Romawi  kuno, hujan ini dikabarkan pernah terjadi. Meski menakutkan, hujan ini  sebenarnya bukanlah darah.
Warna merah disebabkan debu atau pasir  yang tertiup ke atmosfer dan dibawa angin kuat dan akhirnya bercampur  dengan awan hujan dan mewarnai hujan. Di Eropa, hujan merah ini diwarnai  debu yang ada di benua itu dari badai pasir Sahara .
Tiga Matahari
Di  hari yang cerah, langit juga bisa memberi kejutan, setidaknya untuk  mata. Jika matahari dekat dengan horizon dan awan cirrus berada di  atasnya, ‘hantu’ tiga matahari akan bersinar di langit.
Matahari  hantu ini sebenarnya cahaya terang yang tercipta ketika cahaya matahari  dicerminkan oleh kristal kecil yang ada di awan. Meski hal ini merupakan  fenomena optik umum, fenomena ini tak selalu muncul.
Bulan Biru
‘Bulan  biru’ terjadi tiap dua setengah tahun ketika bulan purnama terjadi dua  kali dalam satu bulan kalender. Terdapat peristiwa langka ketika bulan  tampak biru. Kebakaran hutan dan gunung api dapat menembakkan abu ke  atmosfer dan tercampur tetesan air.
Tetesan air ini dapat bergerak  ribuan kilometer mengelilingi Bumi dan cukup untuk membuyarkan cahaya  matahari dan membuat bulan berwarna biru.
Monster Laut
Monster  Loch Ness mungkin hanya ungkapan berlebihan dari kolom putaran air.  Angin puyuh kecil yang terkadang disebut ‘iblis air’ ini dapat mengubah  air hangat menjadi corong.
Iblis  air ini dapat berputar dan mengeluarkan suara desis. Suara ini  dipadukan dengan tampilan seperti berleher panjang dan membuatnya  terkesan seperti monster laut menakutkan yang akan melompat menyerang  Anda.
Angin Puyuh Berapi
Meski tak ganas, iblis debu ini  bisa sangat mengerikan. Angin puyuh ini merupakan versi kecil tornado  yang terbentuk ketika panas bertemua tanah menyebabkan udara dan angin  di atasnya berputar.
Angin puyuh ini tercampur debu dari tanah.  Angin puyuh ini memiliki saudara yang lebih menakutkan, yakni iblis api.  Iblis api terbentuk ketika panas intens hutan kebakaran menciptakan  tali api yang berputar dengan ganas di atas kebakaran itu.
Sprite, Jet dan Elf
Selama  bertahun-tahun, pilot melaporkan kilatan berwarna aneh yang keluar dari  ujung badai awan dan membuat banyak orang tak percaya. Namun kini,  ilmuwan menemukan bukti jenis petir aneh ini memang ada. Sprite merah  merupakan ledakan cahaya merah yang berada 80,5 km di atas Bumi dan  biasanya muncul dalam lebih dari dua kluster.
Saudaranya, Jet  biru, merupakan kerucut cahaya biru yang terjadi di bagian atmosfer yang  lebih rendah dari Sprite merah. Jet biru yang terjadi bersamaan dengan  Sprite merah disebut Elf. Cahaya merah berbentuk panekuk yang tercipta  dari petir di bawahnya. Kilatan ini hanya terjadi seperseribu detik dan  ilmuwan terus menyelidi apa pemicunya.
Api Santo Elmo
Selama  badai petir, banyak orang melaporkan bola ‘api’ berdansa di atas kapal.  Bola api kecil bernama api Santo Elmo ini merupakan listrik statis yang  timbul selama badai petir. Meski tak berbahaya, bola api kecil ini bisa  terjadi sebelum ada sambaran petir. Bola api ini bisa menjadi pengingat  agar Anda menjauh.
Bom Es
Kebanyakan orang  yang pernah mengalami badai petir pernah mengalami hujan es sebesar  bola kasti. Namun, pada beberapa hujan es, bisa jauh lebih besar  (tercatat 40 kilogram) jatuh dari langit.
Lebih misteriusnya,  bongkahan es ini terkadang jatuh ke Bumi tanpa adanya awan di langit.  Sementara beberapa hujan es terbukti terjadi karena ada es yang jatuh  dari sayap pesawat, beberapa hujan es masih tak bisa dijelaskan apa  penyebabnya. [mdr]
apayaaa bingunggggg eng eng eng eng :ngakak guling guling
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
0 komentar:
Posting Komentar